ITSBM Selayar – Institut Teknologi Sains dan Bisnis Muhammadiyah (ITSBM) Selayar telah sukses menyelenggarakan acara Baitul Arqam (BA) khusus untuk dosen dan staf ITSBM Selayar. Kegiatan ini juga dihadiri oleh peserta dari ITKES Muhammadiyah Sidrap sebagai langkah penting dalam menguatkan pemahaman akan keMuhammadiyahan dan membumikannya dalam sikap dan praktek sehari-hari. Dengan tema yang menginspirasi, “Menguatkan Pemahaman Kemuhammadiyahan, Membumikan dalam Sikap dan Praktek”, acara ini menjadi momentum penting bagi para akademisi dan tenaga kependidikan untuk merenungkan dan mengimplementasikan nilai-nilai keIslaman dalam aktivitas mereka di kampus.
Acara Baitul Arqam merupakan salah satu bentuk kegiatan yang tidak hanya memperkaya wawasan keIslaman, tetapi juga mempererat ikatan antaranggota akademik dan staf di lingkungan kampus. Dengan peserta dari berbagai latar belakang dan disiplin ilmu, BA menjadi forum yang tepat untuk bertukar gagasan, pengalaman, dan pemahaman yang akan membawa dampak positif bagi kemajuan kampus secara keseluruhan.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi peserta untuk meningkatkan pengetahuan mereka tentang nilai-nilai keMuhammadiyahan, tetapi juga mendorong mereka untuk mengintegrasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan akademik maupun di masyarakat. Dalam konteks ini, BA tidak hanya menjadi acara sekali dalam setahun, tetapi juga menjadi langkah awal dalam perjalanan panjang untuk terus menguatkan pemahaman dan praktik keIslaman di ITSBM Selayar.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor ITSBM Selayar, Muhammad Ihsan Maro, .Ag.,M.Si, menekankan pentingnya kegiatan Baitul arqam ini ditengah muamalah Peryarikatan Muhammadiyah. “Sebagai lembaga pendidikan yang berbasis pada nilai-nilai Islam dalam lingkup persyarikatan Muhammadiyah, ITSBM Selayar memiliki tanggung jawab untuk tidak hanya menyediakan pendidikan berkualitas, tetapi juga membentuk karakter yang berlandaskan pada nilai-nilai keIslaman dan kegiatan ini bukan pilihan tetapi kewajiban dan keharusan bagi seluruh civitas akademika ITSBM Selayar,” ujarnya. Ia juga menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif dosen, staf, dan peserta dalam acara tersebut, serta berharap bahwa semangat ini terus terpancar pada setiap langkah mereka di masa depan.
Tidak hanya dihadiri oleh dosen dan staf ITSBM Selayar, acara ini juga diikuti oleh peserta dari ITKES Muhammadiyah Sidrap. Kolaborasi antara dua institusi pendidikan Muhammadiyah ini menjadi bukti nyata dari semangat kebersamaan dan saling mendukung dalam menguatkan jaringan keIslaman di tingkat lokal. Partisipasi aktif dari kedua pihak menunjukkan komitmen mereka untuk terus berkolaborasi dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan memperkuat nilai-nilai keIslaman di masyarakat.
Selain sesi-sesi materi, acara ini juga menampilkan berbagai kegiatan interaktif dan kolaboratif, seperti diskusi panel antara instruktur dan peserta BA. Melalui pendekatan yang beragam ini, peserta diberi kesempatan untuk secara aktif terlibat dalam proses pembelajaran dan bertukar pengalaman dengan sesama peserta. Hal ini tidak hanya meningkatkan pemahaman mereka tentang keIslaman, tetapi juga memperkuat ikatan sosial dan profesional di antara mereka.
Salah satu sorotan dari acara ini adalah pembahasan tentang bagaimana membumikan nilai-nilai keIslaman dalam sikap dan praktek sehari-hari. Para pembicara dan peserta secara bersama-sama merumuskan strategi dan langkah-langkah konkret untuk mengintegrasikan nilai-nilai tersebut dalam berbagai aspek kehidupan, baik di lingkungan kampus maupun di masyarakat luas. Dengan demikian, BA tidak hanya menjadi forum untuk bertukar informasi, tetapi juga menjadi wadah untuk merencanakan aksi nyata yang dapat membawa perubahan positif dalam masyarakat.
Selain itu, keberhasilan acara ini juga tercermin dari antusiasme dan partisipasi aktif dari peserta, baik selama sesi diskusi maupun di luar jam acara resmi. Dengan demikian, acara ini tidak hanya menjadi titik awal, tetapi juga pemicu untuk aksi nyata dan perubahan yang berkelanjutan di lingkungan kampus dan masyarakat terutama dalam membumikan nila-nilai ke Kemuhammadiyahan baik alam kehidupan social maupun dalam kegiatan peribadatan.
Sebagai kesimpulan, acara Baitul Arqam 2024 yang diselenggarakan oleh ITSBM Selayar merupakan bukti nyata dari komitmen ITSBM Selayar untuk menguatkan pemahaman dan praktik keIslaman di kalangan akademisi dan staf. Dengan tema yang relevan dan inspiratif, serta partisipasi aktif dari berbagai pihak, acara ini berhasil menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan kolaboratif. Harapan kedepannya adalah momentum positif yang dihasilkan dari BA dapat terus dijaga dan diperkuat melalui langkah-langkah konkret yang diimplementasikan oleh para peserta. Semoga semangat keIslaman yang terpancar dari acara ini dapat menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi semua pihak untuk terus berkontribusi dalam memperkuat nilai-nilai keIslaman di lingkungan mereka masing-masing.