Itsbm Selayar.co.id – Sejarah menjadi satu itentitas yang tetap perlu di kupas dan dibedah dengan tujuan untuk mengenal identitas kita dalam menata hidup saat ini dan merencanakan masa depan.
Hari ini (Kamis, 13/042023), Institut Teknologi Sains dan Bisnis Muhammadiyah (ITSBM) Selayar menyelenggarakan Bedah Buku Sang Surya Bersinar di Tanadoang sebagai wujud kerjasama antara BEM ITSBM Selayar dengan Panitia Musdah Muhammadiyah dan Aisyiyah XIX Kabupaten Kepulauan Selayar.
Bedah Buku dengan Judul “Sang Surya Bersinar di Tanadoang” Gerakan Persyarikatan Muhammadiyah di Selayar 1928 – 1950 ini sangat relevan dengan kegiatan besar Muhammadiyah yang akan di adakan pada bulan Mei mendatang. Hal ini bisa menjadi modal panitia Musdah dalam menelusuri cabang dan ranting Muhammadiyah dibeberapa wilayah kepulauan Selayar.
Melihat dan menelusuri jejak sejarah gerakan Muhammadiyah di Selayar merupakan salah satu gerakan yang mampu memberikan kontribusi semangat kemerdekaan Indonesia Di Bumi Tanadoang ungkap pembedah Ihsan Maro S.Ag., M.Si.
Pada sambutan lain, Misbahuddin, S.Pd.I., M.Hum selaku Narasumber sekaligus penulis buku menyarankan agar di usulkan KH. Hayyung sebagai salah satu tokoh Pahlawan Nasional. Hal ini didasarkan pada pergerakan dan perjuangan beliau dalam menumbuhkan nilai-nilai Islam di bumi Tanadoang yang sangat luar biasa hingga pada zaman kemerdekaan.
Pengusulan gelar kepahlawanan KH. Hayyung ini juga disambut baik oleh pembedah dan peserta Bedah Buku diantara Pak Husni dan Pak Arfianto yang juga sebagai tokoh Muhammadiyah yang pernah duduk di DPRD Kepulauan Selayar.
Bedah Buku ini dihadiri oleh Penulis Buku Sang Surya Bersinar di Tanadoang sebagai Narasumber Utama, Drs. Abdullah selaku Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kepulauan Selayar sekaligus sebagai Pembedah I, Ihsan Maro S.Ag.,M.Si, Selaku Wakil Rektor ITSBM Selayar Sekaligus sebagai Pembedah II, Yanuar Taufiq, S.Sos sebagai Moderator, tokoh Muhammadiyah di Kepulauan Selayar, LSM, Siswa SMA serta Mahasiswa ITSBM Selayar.
