ITSBM Selayar – Institut Teknologi Sains dan Bisnis Muhammadiyah Selayar (ITSBM Selayar) kembali melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang melibatkan dosen dan mahasiswa. Kegiatan yang bertemakan “Tindak Lanjut dan Evaluasi Pencegahan DBD dengan Menggunakan Bubuk Abate di Desa Bontotangnga, Kecamatan Bontoharu, Kabupaten Kepulauan Selayar” ini berlangsung dengan sukses dan mendapat apresiasi dari berbagai pihak.
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Penyakit ini seringkali menjadi ancaman serius di berbagai wilayah Indonesia, termasuk di Kabupaten Kepulauan Selayar. Oleh karena itu, upaya pencegahan menjadi sangat penting untuk menekan angka kejadian DBD.
Desa Bontotangnga, Kecamatan Bontoharu, adalah salah satu wilayah yang rentan terhadap penyebaran DBD. Melihat kondisi ini, ITSBSM Selayar merasa perlu untuk terlibat langsung dalam upaya pencegahan dengan melakukan evaluasi dan tindak lanjut penggunaan bubuk Abate sebagai salah satu metode pencegahan.
Setelah satu beberapa bulan lalu melakukan kegiatan serupa, dosen dari ITSBSM Selayar kembali ke Desa Bontotangnga untuk melakukan evaluasi. Evaluasi dilakukan dengan cara wawancara dan pengamatan langsung ke rumah-rumah warga.
Hasil evaluasi menunjukkan bahwa penggunaan bubuk Abate cukup efektif dalam menekan angka jentik nyamuk.Namun, ada beberapa kendala yang ditemukan selama evaluasi. Beberapa warga mengaku lupa atau tidak rutin menggunakan bubuk Abate sesuai petunjuk. Untuk mengatasi hal ini, tim ITSBSM Selayar memberikan penyuluhan ulang dan membagikan panduan tertulis tentang cara penggunaan bubuk Abate yang benar.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa ITSBSM Selayar ini memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat Desa Bontotangnga. Selain berhasil menekan angka kejadian DBD, kegiatan ini juga meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan penyakit melalui kebersihan lingkungan.
Mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini juga merasakan manfaat yang besar. Mereka mendapatkan pengalaman langsung dalam berinteraksi dengan masyarakat dan menerapkan ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tema “Tindak Lanjut dan Evaluasi Pencegahan DBD dengan Menggunakan Bubuk Abate di Desa Bontotangnga, Kecamatan Bontoharu, Kabupaten Kepulauan Selayar” yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa ITSBSM Selayar merupakan contoh nyata dari peran serta perguruan tinggi dalam mendukung upaya pencegahan penyakit di masyarakat. Melalui kegiatan ini, diharapkan angka kejadian DBD di Desa Bontotangnga dapat terus ditekan dan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah berbagai penyakit.
ITSBSM Selayar berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam berbagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat, demi terciptanya masyarakat yang sehat dan sejahtera. Semoga kegiatan-kegiatan seperti ini dapat menjadi inspirasi bagi perguruan tinggi lainnya untuk turut serta dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat.