ITSBM Selayar – Mahasiswa dan dosen Program Studi Teknologi Hasil Perikanan (THP) Institut Teknologi Sains dan Bisnis Muhammadiyah (ITSBM) Selayar melaksanakan presentasi program kerja sekaligus penyerahan mahasiswa magang pemberdayaan masyarakat di wilayah Taman Nasional Taka Bonerate. Kegiatan ini berlangsung di dua desa pesisir, yakni Desa Rajuni dan Desa Tarupa, Kecamatan Takabonerate, Kabupaten Kepulauan Selayar.
Pelaksanaan magang ini menjadi bagian dari upaya nyata akademisi muda untuk terlibat langsung dalam pengembangan potensi daerah, khususnya kawasan pesisir yang berada di dalam kawasan konservasi laut terbesar ketiga di dunia tersebut. Selama magang, mahasiswa akan fokus pada kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui inovasi di bidang pengolahan hasil perikanan, edukasi kelestarian lingkungan, dan peningkatan kapasitas warga setempat.
Ketua Program Studi Teknologi Hasil Perikanan ITSBM Selayar, Reza Gustiyani Ayu, S.Pi.,M.Si., menyampaikan bahwa keterlibatan mahasiswa di Taman Nasional Taka Bonerate tidak hanya sekadar praktik lapangan, tetapi juga merupakan kontribusi nyata dalam membangun kemandirian masyarakat pesisir.
“Kegiatan magang mahasiswa di Taman Nasional Taka Bonerate merupakan wujud nyata peran akademisi muda dalam pemberdayaan masyarakat pesisir, melalui pengabdian, inovasi, dan kolaborasi untuk menjaga kelestarian sumber daya alam serta meningkatkan kesejahteraan warga setempat,” ujarnya.
Selain memaparkan program kerja yang akan dilaksanakan, kegiatan ini juga menjadi ajang koordinasi antara pihak kampus, pengelola Taman Nasional, serta pemerintah desa setempat. Dengan adanya sinergi ini, diharapkan hasil magang dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan.
Taman Nasional Taka Bonerate yang terkenal dengan gugusan atol terluas ketiga di dunia menyimpan potensi besar dalam bidang kelautan dan perikanan. Melalui program magang ini, mahasiswa diharapkan mampu mengoptimalkan potensi tersebut secara berkelanjutan, tanpa mengabaikan aspek konservasi dan keberlanjutan ekosistem laut.
ITSBM Selayar – Mahasiswa dan dosen Program Studi Teknologi Hasil Perikanan (THP) Institut Teknologi Sains dan Bisnis Muhammadiyah (ITSBM) Selayar melaksanakan presentasi program kerja sekaligus penyerahan mahasiswa magang pemberdayaan masyarakat di wilayah Taman Nasional Taka Bonerate. Kegiatan ini berlangsung di dua desa pesisir, yakni Desa Rajuni dan Desa Tarupa, Kecamatan Takabonerate, Kabupaten Kepulauan Selayar.
Pelaksanaan magang ini menjadi bagian dari upaya nyata akademisi muda untuk terlibat langsung dalam pengembangan potensi daerah, khususnya kawasan pesisir yang berada di dalam kawasan konservasi laut terbesar ketiga di dunia tersebut. Selama magang, mahasiswa akan fokus pada kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui inovasi di bidang pengolahan hasil perikanan, edukasi kelestarian lingkungan, dan peningkatan kapasitas warga setempat.
Ketua Program Studi Teknologi Hasil Perikanan ITSBM Selayar, Reza Gustiyani Ayu, S.Pi.,M.Si., menyampaikan bahwa keterlibatan mahasiswa di Taman Nasional Taka Bonerate tidak hanya sekadar praktik lapangan, tetapi juga merupakan kontribusi nyata dalam membangun kemandirian masyarakat pesisir.
“Kegiatan magang mahasiswa di Taman Nasional Taka Bonerate merupakan wujud nyata peran akademisi muda dalam pemberdayaan masyarakat pesisir, melalui pengabdian, inovasi, dan kolaborasi untuk menjaga kelestarian sumber daya alam serta meningkatkan kesejahteraan warga setempat,” ujarnya.
Selain memaparkan program kerja yang akan dilaksanakan, kegiatan ini juga menjadi ajang koordinasi antara pihak kampus, pengelola Taman Nasional, serta pemerintah desa setempat. Dengan adanya sinergi ini, diharapkan hasil magang dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan.
Taman Nasional Taka Bonerate yang terkenal dengan gugusan atol terluas ketiga di dunia menyimpan potensi besar dalam bidang kelautan dan perikanan. Melalui program magang ini, mahasiswa diharapkan mampu mengoptimalkan potensi tersebut secara berkelanjutan, tanpa mengabaikan aspek konservasi dan keberlanjutan ekosistem laut.