ITSBM Selayar – Mahasiswa dari Institut Teknologi Sains dan Bisnis Muhammadiyah (ITSBM) Selayar telah berperan aktif dalam pengawasan dan partisipasi dalam persiapan Pemilu tahun 2024. Hal ini dibahas dalam acara “Bawaslu Campus Talk” yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Kepulauan Selayar di kampus ITSBM Selayar pada hari Sabtu, 23 September 2023.
Acara ini merupakan salah satu bentuk kolaborasi antara Bawaslu dan ITSBM Selayar untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang peran penting pengawasan dalam pemilu dan meningkatkan partisipasi pemilih. Dalam acara tersebut, para mahasiswa mendiskusikan peran mereka dalam memastikan pemilu yang adil dan berkualitas.
Menghadirkan berbagai pembicara ahli dalam bidang pemilihan umum, “Bawaslu Campus Talk” di ITSBM Selayar berhasil menarik perhatian banyak mahasiswa. Acara ini dihadiri oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Kepulauan Selayar bersama anggota yaitu Nurul Badriyah, Herawati Mufid, Azmin Khaidar dan staf Bawaslu, Wakil Rektor ITSBM Selayar, Muhammad Ihsan Maro, S.Ag., M.Si, Kepala Biro Administrasi Perencanaan Akademik dan Kemahasiswaan (APAK) Yanuar Taufiq, S.Sos, sejumlah dosen dan staf kampus, yang ikut mendukung upaya meningkatkan kesadaran mahasiswa akan pentingnya peran mereka dalam demokrasi.
Salah satu pembicara utama dalam acara ini adalah Bapak Azmin Khaidar, S.Pd, salah satu pimpinan Bawaslu sebagai koordinator divisi hukum, pencegahan, parmas, dan humas yang memberikan pemahaman mendalam tentang tugas dan fungsi Bawaslu dalam mengawasi pemilu. Beliau juga mengingatkan para mahasiswa tentang tanggung jawab mereka sebagai pemilih yang cerdas dan partisipan aktif dalam proses pemilu.
Selain itu, Muhammad Ihsan Maro, S.Ag,. M.Si selaku wakil rektor di ITSBM Selayar, juga memberikan wawasan tentang pentingnya peran mahasiswa dalam pemilu. Beliau menyampaikan, “peran mahasiswa dalam pemilu adalah salah satu kunci untuk mewujudkan pemilihan umum yang adil dan berkualitas. Mahasiswa memiliki peran penting dalam membantu masyarakat memahami hak dan tanggung jawab mereka sebagai pemilih.”
Selama sesi tanya jawab, mahasiswa aktif bertanya tentang berbagai aspek pemilihan umum, termasuk pengawasan partisipatif, cara melaporkan pelanggaran pemilu, dan bagaimana mereka dapat berkontribusi secara konkret dalam pemilu mendatang. Bawaslu memberikan panduan dan saran praktis untuk melibatkan diri dalam pengawasan pemilu.
Acara “Bawaslu Campus Talk” di ITSBM Selayar adalah contoh nyata bagaimana pendidikan politik dan keterlibatan mahasiswa dapat menjadi kunci keberhasilan pemilu yang demokratis dan adil. Diharapkan, semangat mahasiswa ITSBM Selayar ini akan menular ke seluruh komunitas mahasiswa di seluruh pelosok Kabupaten Kepulauan Selayar, memastikan bahwa pemilu tahun 2024 berjalan dengan baik dan adil. Selain itu, Melalui peran aktif mahasiswa dalam pengawasan partisipatif, mahasiswa dapat membantu memastikan bahwa pemilu tahun 2024 berlangsung secara adil, transparan, dan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi. Hal ini penting untuk menjaga stabilitas politik dan kepercayaan masyarakat terhadap proses demokratis di negara di negeri ini.
ITSBM Selayar – Mahasiswa dari Institut Teknologi Sains dan Bisnis Muhammadiyah (ITSBM) Selayar telah berperan aktif dalam pengawasan dan partisipasi dalam persiapan Pemilu tahun 2024. Hal ini dibahas dalam acara “Bawaslu Campus Talk” yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Kepulauan Selayar di kampus ITSBM Selayar pada hari Sabtu, 23 September 2023.
Acara ini merupakan salah satu bentuk kolaborasi antara Bawaslu dan ITSBM Selayar untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang peran penting pengawasan dalam pemilu dan meningkatkan partisipasi pemilih. Dalam acara tersebut, para mahasiswa mendiskusikan peran mereka dalam memastikan pemilu yang adil dan berkualitas.
Menghadirkan berbagai pembicara ahli dalam bidang pemilihan umum, “Bawaslu Campus Talk” di ITSBM Selayar berhasil menarik perhatian banyak mahasiswa. Acara ini dihadiri oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Kepulauan Selayar bersama anggota yaitu Nurul Badriyah, Herawati Mufid, Azmin Khaidar dan staf Bawaslu, Wakil Rektor ITSBM Selayar, Muhammad Ihsan Maro, S.Ag., M.Si, Kepala Biro Administrasi Perencanaan Akademik dan Kemahasiswaan (APAK) Yanuar Taufiq, S.Sos, sejumlah dosen dan staf kampus, yang ikut mendukung upaya meningkatkan kesadaran mahasiswa akan pentingnya peran mereka dalam demokrasi.
Salah satu pembicara utama dalam acara ini adalah Bapak Azmin Khaidar, S.Pd, salah satu pimpinan Bawaslu sebagai koordinator divisi hukum, pencegahan, parmas, dan humas yang memberikan pemahaman mendalam tentang tugas dan fungsi Bawaslu dalam mengawasi pemilu. Beliau juga mengingatkan para mahasiswa tentang tanggung jawab mereka sebagai pemilih yang cerdas dan partisipan aktif dalam proses pemilu.
Selain itu, Muhammad Ihsan Maro, S.Ag,. M.Si selaku wakil rektor di ITSBM Selayar, juga memberikan wawasan tentang pentingnya peran mahasiswa dalam pemilu. Beliau menyampaikan, “peran mahasiswa dalam pemilu adalah salah satu kunci untuk mewujudkan pemilihan umum yang adil dan berkualitas. Mahasiswa memiliki peran penting dalam membantu masyarakat memahami hak dan tanggung jawab mereka sebagai pemilih.”
Selama sesi tanya jawab, mahasiswa aktif bertanya tentang berbagai aspek pemilihan umum, termasuk pengawasan partisipatif, cara melaporkan pelanggaran pemilu, dan bagaimana mereka dapat berkontribusi secara konkret dalam pemilu mendatang. Bawaslu memberikan panduan dan saran praktis untuk melibatkan diri dalam pengawasan pemilu.
Acara “Bawaslu Campus Talk” di ITSBM Selayar adalah contoh nyata bagaimana pendidikan politik dan keterlibatan mahasiswa dapat menjadi kunci keberhasilan pemilu yang demokratis dan adil. Diharapkan, semangat mahasiswa ITSBM Selayar ini akan menular ke seluruh komunitas mahasiswa di seluruh pelosok Kabupaten Kepulauan Selayar, memastikan bahwa pemilu tahun 2024 berjalan dengan baik dan adil. Selain itu, Melalui peran aktif mahasiswa dalam pengawasan partisipatif, mahasiswa dapat membantu memastikan bahwa pemilu tahun 2024 berlangsung secara adil, transparan, dan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi. Hal ini penting untuk menjaga stabilitas politik dan kepercayaan masyarakat terhadap proses demokratis di negara di negeri ini.
