Pendidikan Muhammadiyah adalah penyiapan lingkungan yang memungkinkan seseorang tumbuh sebagai manusia yang menyadari kehadiran Allah swt sebagai Robb dan menguasai ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (IPTEKS). Dengan kesadaran spiritual makrifat (iman/tauhid) dan penguasaan IPTEKS, seseorang mampu memenuhi kebutuhan hidupnya secara mandiri, peduli sesama yang menderita akibat kebodohan dan kemiskinan, senantiasa menyebarluaskan kemakrufan, mencegah kemungkaran bagi pemuliaan kemanusiaan dalam kerangka kehidupan bersama yang ramah lingkungan dalam sebuah bangsa dan tata pergaulan dunia yang adil, beradab dan sejahtera sebagai ibadah kepada Allah.
Pendidikan Muhammadiyah merupakan pendidikan Islam modern yang mengintegrasikan agama dengan kehidupan antara iman dan kemajuan yang holistik. Dari rahim pendidikan Muhammadiyah diharapkan lahir generasi muslim terpelajar yang kuat iman dan kepribadiannya, sekaligus mampu menghadapi dan menjawab tantangan zaman. Inilah pendidikan Islam yang berkemajuan.
IPTEKS adalah hasil pemikiran rasional secara holistik dan komperhensif atas realitas alam semesta (ayat kauniyah) dan atas wahyu dan sunnah (ayat qauliyah) yang merupakan satu kesatuan integral melalui kegiatan penelitian dan pengembangan yang terus menerus diperbarui bagi kemulyaan kemanusian dalam alam kehidupan lestari. Penguasaan IPTEKS adalah langkah awal tumbuhnya kesadaran makrifat (iman/tauhid), sehingga pemikiran rasional adalah awal dari kesadaran spiritual makrifat ketuhanan. Pengabian ibadah kepada Allah meliputi ibadah yang terangkum dalam rukun Islam, penelitian dan pengembangan IPTEKS, penataan lingkungan hidup yang lestari berkelanjutan dalam kehidupan bersama yang beradab, berkeadilan, dan sejahtera, serta pembebasan setiap orang dari penderitaan akibat kebodohan dan kemiskinan (Tanfidz Keputusan Muktamar Satu Abad Muhammadiyah, 2010: 128).
Visi Pendidikan Muhammadiyah sebagaimana tertuang dalam Putusan Muktamar Muhammadiyah ke 46 tentang Revitalisasi Pendidikan Muhammadiyah: “Terbentuknya manusia pembelajar yang bertaqwa, berakhlak mulia, berkemajuan dan unggul dalam iptek sebagai perwujudan tajdid dakwah amar ma’ruf nahi munkar” (Berita Resmi: 2010, hal. 221). Visi Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) sebagaimana dirumuskan oleh Majlis Dikti PP Muhammadiyah adalah “Terbangunnya tata kelola PTM yang baik (good governance) menuju peningkatan mutu berkelanjutan”.
Visi tersebut mengharuskan PTM meningkatkan mutu dalam berbagai aspek termasuk pendidikan Al Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK). PTM mengemban amanah untuk mewujudkan salah satu misi Muhammadiyah yaitu menyelenggarakan pendidikan AIK sebagai bagian dari dakwah amar makruf nahi munkar.
Pendidikan AIK di PTM memiliki posisi strategis, menjadi ruh penggerak, dan misi utama penyelenggaran PTM. Pendidikan AIK juga menjadi kekuatan PTM karena dapat menjadi basis kekuatan spiritual, moral dan intelektual serta daya gerak bagi seluruh civitas akademika. Keberhasilan pendidikan AIK menjadi salah satu indikator ketercapaian misi penyelenggaran dan pengelolaan PTM. Peningkatan mutu proses dan hasil (outcome) pendidikan AIK harus dilaksanakan terus menerus dan tersistem.
Pengembangan kurikulum pendidikan AIK ini dilakukan sesuai amanah keputusan Muktamar Muhammadiyah ke 46 tentang Program Muhammadiyah 2010-2015 yaitu: “Mengembangkan model-model pendidikan Al-Islam dan Kemuhammadiyaan di seluruh jenjang pendidikan yang memberikan pencerahan paham Islam dan komitmen gerakan Muhammadiyah yang berkemajuan” (BBRM:2010, hal. 118).
Email: Itsbmselayar@itsbm.ac.id
Kontak person:
Muh Rijal 0858-2380-9428
Suhardin 0823-0007-6800