ITSBM Selayar.com – Mahasiswa Institut Teknologi Sains dan Bisnis Muhammadiyah Selayar (ITSBM Selayar) terus menunjukkan kreativitas dan inovasi mereka dalam mengatasi permasalahan lingkungan. Kali ini, mereka melaksanakan praktek lapangan yang mengubah limbah rumah tangga menjadi alternatif pakan bagi ayam dan ikan.
Paktek lapangan ini bertujuan tidak hanya untuk mengurangi jumlah limbah rumah tangga yang berpotensi mencemari lingkungan, tetapi juga untuk menciptakan sumber pakan yang lebih berkelanjutan bagi peternakan lokal. Praktek lapangan ini dilaksanakan sebagai bagian dari kurikulum inovatif di ITSBM Selayar yang menekankan pada aplikasi praktis ilmu pengetahuan.
Kenaikan harga pakan ternak ayam dan budidaya ikan yang cukup tinggi mengakibatkan menurunnya produktivitas para peternak dan nelayan budidaya. Sehingga inovasi pembuatan pakan alternatif dari limbah rumah tangga menjadi solusi yang ampuh dalam mengatasi kenaikan harga pakan tersebut.
Selama aktivitas rumah tangga, setiap hari terbuang limbah ikan berupa kulit, tulang, sisik dan kepala yang menumpuk ditempat sampah. Limbah ikan tersebut masih bisa dimanfaatkan dalam pembuatan pakan ternak ayam dan budidaya ikan sekaligus juga dapat mengatasi problem menumpuknya limbah ikan yang banyak.
Dosen penanggungjawab Ibu Rahayu Abriani Sahar, S.Pi., M.Si., menjelaskan bahwa mereka fokus pada pengolahan limbah organik dari rumah tangga menjadi pakan yang berkualitas. “Kami ingin membuktikan bahwa limbah rumah tangga bisa menjadi sumber daya yang bernilai, bukan hanya menjadi masalah lingkungan. Dengan pendekatan ini, kami berharap dapat mengurangi dampak negatif limbah terhadap ekosistem lokal,” ujarnya.
Pentingnya praktikum pembuatan pakan ini, selain sebagai peningkatan kapasitas keilmuan mahasiswa program studi teknologi hasil perikanan juga dapat membantu para peternak ayam dan nelayan budidaya serta warga secara mandiri dapat menyediakan pakan, sehingga dapat meningkatkan pendapatannya. Tuturnya
Proses pengolahan limbah melibatkan serangkaian tahapan, termasuk pengomposan dan fermentasi, untuk menghasilkan bahan pakan yang kaya nutrisi. Limbah yang dihasilkan dari proses ini juga dapat digunakan sebagai pupuk organik, memberikan manfaat ganda untuk pertanian lokal.
Adapun pakan ini terdiri dari halus dan kasar. Kalau pakan yang halus untuk ikan sedangkan yang kasar untuk ayam. Selain itu pakan ini memiliki khasiat yang sangat berguna bagi pertumbuhan dan kesehaan ternak maupun ikan karena kandungan nutriennya yang mudah di cerna.
Wakil Rektor ITSBM Selayar, Muhammad Ihsan Maro, S.Ag.,M.Si., menyambut baik inisiatif mahasiswa tersebut. “Kami bangga melihat mahasiswa kami aktif mencari solusi untuk permasalahan aktual. Proyek ini tidak hanya memajukan keilmuan, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat,” ungkapnya.
Mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini berharap bahwa hasil praktek lapangan mereka dapat menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan lain dan masyarakat umum. Mereka juga berencana untuk melanjutkan penelitian lebih lanjut guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses pengolahan limbah rumah tangga menjadi pakan.
Inovasi seperti ini memberikan harapan bahwa solusi-solusi kreatif dapat membantu mengatasi tantangan lingkungan sambil mendukung pembangunan berkelanjutan di tingkat lokal khususnya di Kabupaten Kepulauan Selayar.