ITSBM Selayar.co.id – Mahasiswa Program Studi Administrasi Kesehatan (Adminkes) di Institut Teknologi Sains dan Bisnis Muhammadiyah Selayar (ITSBM Selayar) berhasil menciptakan terobosan yang mengesankan dengan mengolah limbah cair dan limbah padat menjadi barang bernilai ekonomi tinggi.
Dalam sebuah kegiatan inovatif yang dijalankan oleh kelompok mahasiswa Adminkes, mereka berhasil mengatasi masalah lingkungan sekaligus menciptakan peluang bisnis baru. Limbah cair dan limbah padat yang dihasilkan dari berbagai kegiatan kesehatanyang saat ini tidak hanya menjadi beban lingkungan, tetapi juga dijadikan sumber ekonomi yang berkelanjutan.
Kegiatan ini muncul sebagai tanggapan terhadap tantangan lingkungan yang semakin meningkat dan kebutuhan akan pemanfaatan sumber daya secara efisien. Bahan atau material kegiatan ini bersumber dari limbah padat seperti limbah anorganik yang digunakan untuk membuat kerajinan mendaur ulang. Limbah anorganik yg menghasilkan kerajinan tempat tissu dr bahan plastik bekas, bunga hias, lemari dari kardus, tas dari penutup botol galon, keranjang gelas air, kaligrafi islam dari bahan kaca bekas, kapal phinisi dari bambu bekas, hampers dari ranting kayu dan masih banyak lagi.
Proses pengolahan limbah yang dilakukan oleh mahasiswa Adminkes sangat ramah lingkungan. Mereka menggunakan metode pengolahan yang dapat mengurangi dampak negatif limbah terhadap lingkungan sekitar, sambil menghasilkan produk bernilai ekonomi tinggi.
Dosen ITSBM Selayar, Hadriyanti, S.K.M., M.Kes, menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap prestasi mahasiswa Adminkes. “Inovasi ini tidak hanya memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan, tetapi juga membuktikan bahwa mahasiswa Adminkes kami memiliki potensi untuk menjadi agen perubahan dan pelaku bisnis yang berdaya saing,”. Selain itu, apresiasi terhadap kerajinan mahasiswa sangat penting untuk mendorong kreativitas dan pengembangan bakat. Harapannya adalah semakin banyak mahasiswa yang terinspirasi untuk berkontribusi dalam mengurangi dampak lingkungan melalui kreativitas mereka dalam mendaur ulang sampah. ujar bu Hadriyanti.
Para mahasiswa Adminkes berencana untuk terus mengembangkan kegiatan ini dan berkolaborasi dengan pihak lain serta pemerintah setempat untuk memperluas dampak positifnya. Dengan adanya terobosan ini, diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk menjalankan kegiatan inovatif yang mendukung pembangunan berkelanjutan dan pemberdayaan ekonomi lokal.